Darihasil pengujian singkat yang dilakukan tim redaksi, berdasarkan capaian di MID, All New Veloz dengan penggerak depan berhasil mencatat konsumsi rata-rata 12,9 kpl. Angka tersebut merupakan akumulasi perjalanan dengan jarak tempuh 104,8 km, dan rata-rata kecepatan 60-70 kpj. Sementara ketika di dalam kota, mobil ini mencatat konsumsi rata BagusSerekBlogspot.com; Perbandingan Konsumsi BBM Mobil, Berikut ini daftar konsumsi BBM pemakaian bahan bakar mobil jenis niaga dan sedan, Corolla all new 1.6 1997 = 1:10 Corolla all new 1.6 97. = 1:7-9 Corona Absolute 1600 cc = DALKOT macet 1:8 macet+lancar 1:10 - 1:11 LUKOT 1:13 - 1:14 DiIndonesia, Toyota Soluna mulai dipasarkan pada tahun 1997 hingga tahun 2003 dijual di bawah posisi Toyota Corolla All New dan digantikan dengan Toyota Vios pada bulan Mei 2003. Sebelum digantikan oleh Toyota Vios, Toyota melakukan perubahan minor atau facelift pada Soluna pada tahun 2000. Konsumsi BBM Toyota Soluna Tahun 1997-2003. CorollaTwincam MT = dalkot 1:7.5 lukot 1:9 Corolla Great 1995 = dalkot 1:10 lukot 1:12 Corolla All New 1997 = dalkot 1:10 lukot 1:15 Corolla New 2000 = dalkot 1:11 lukot 1:14 Corona Absolute 2.0 1994 = dalkot 1:6-7 lukot 1:9-10 Corona Absolute 1.6 = dalkot 1:8 lukot 1:13-14 Fortuner Diesel AT 2010 = dalkot 1:10-11 lukot Kaloallnewcorolla, tenaganya cukup ok,mgkn karna mesin DOHC. 0-100km/h 11dtk (sy coba) . Parts lumayan aja. bensin sekitar 1:8km. Sy gak tahu sampe saat ini persepsi org, kalo honda kalo awalnya nikmat,tapi kalo udah tua tinggal penyakitnya aja. Yg pasti per dan dudukan mesin itu sdh langganan. CorollaAll New 1.6 1997: 1 Liter : 10: 1 Liter : 13 Km: Corolla All New 1.6 97: 1 Liter : 7-9: 1 Liter : 14 Km: Corona Absolute 1600 Cc: 1 Liter :10: 1 Liter : 13-14 Km: CR-V 2006: 1 Liter :7: 1 Liter : 10 Km: CR-V Gen1 Thn 2001 A/T: 1 Liter : 8: 1 Liter : 10 Km: CR-V Gen2 Thn 2002 M/T: 1 Liter : 8.5: 1 Liter : 10 Km: Escudo 1.6 Thn 1995 M/T: 1 Liter : 8: 1 Liter : 10 Km: Galant St Matic aneskg pake all new corolla 1997 1600 cc konsumsi dalem kota bandung full ac 1:7,5 - 1 :8 konsumsi luar kota ke cirebon full ac 1 :12 - 1:14 kalo kata ane sih boros gan.. coba setel bengkel resmi ataupun ga resmi tetep aja ga bisa berubah.. padahal temen ane ada yang bisa dapet 1:10 aneh Denganefisiensi 10%, maka bahwa konsumsi BBM rata-rata All New Fortuner dengan mesin terbaru sekitar 6,6 km/liter. Logikanya jika Anda sekarang menggunakan Fortuner versi terdahulu, dengan driving style yang Anda miliki, kemudian mengganti kendaraan dengan All New Fortuner maka akan didapat konsumsi sebesar yang Carvaganza hitung tersebut. Corollaall new 1.6 1997 = 1:10 Corolla all new 1.6 97. = 1:7-9 Corona Absolute 1600 cc = DALKOT macet 1:8 macet+lancar 1:10 - 1:11 LUKOT 1:13 - 1:14 CR-V 2006 = dalem kota 1:7 luar kota 1:10 CR-V gen1 thn 2001 a/t = 1:8 CR-V gen2 thn 2002 m/t = 1:8.5 Escudo 1.6 thn 1995 m/t = 1:8 galant st matic = 1:7-8 kombinasi. GL 1.5 XV MT = 1:12 - 1:14 luar kota 1:17 ALLNEW COROLLA 1997 || REVIEW SINGKAT || #allnewcorolla #mobilbekas - suzuki baleno vs all new corolla. 8.26. Baca Lebih. Suzuki Baleno. Rp 235,00 - 247,50 Juta. Tipe bodi Hatchback. Kapasitas mesin 1.4L. Jenis penggerak AT / MT. Tenaga 92PS. Lihat Mobil . 13 model Suzuki lainnya Video Terbaru suzuki baleno vs all new corolla zxc9Prp. Toyota Corolla Cross meluncur pada tanggal 6 Agustus 2020, yang hadir dua tipe unggulan yakni versi bensin serta Hybrid. Sebagai crossover 5-Seater, Toyota Corolla Cross punya tampilan mengesankan. Mobil terbaru Toyota ini memadukan kesan futuristik dan ketangguhan ala SUV. Toyota Corolla Cross hybrid dibanderol seharga Rp497,8 jutaan. Harga tersebut Rp40 juta lebih mahal dibanding versi mesin bensin yang dipatok di angka Rp457,8 juta OTR DKI Jakarta. Sebelum lebih jauh mengulas sisi efisiensi bahan bakar, terlebih dahulu kita ulas sekilas soal desain Corolla Cross yang kuat kesan Urban SUV. Pada sisi lampu depan juga sudah dibenamkan Bold Front Grille Design dipadu Sharp Headlamp lengkap dengan Beaming LED Foglamp. Sekilas melihat keseluruhan desainnya, Toyota Corolla Cross menonjolkan kesan elegan, premium dan cocok jadi kendaraan ala perkotaan. Dari dimensi bodinya, Toyota Corolla Cross punya perawakan yang cukup besar. Wheelbase dengan dimensi mm tentu saja berdampak kepada suasana interior Toyota Corolla Cross Hybrid, yang tampil cukup lega. Toyota Corolla Cross juga unggul soal fitur kenyamanan. Crossover ini menawarkan dua hal utama seperti Power Seat serta Power Moonroof pada sisi atapnya. Hal ini, tentu akan memberikan kesan lebih elegan serta Premium bagi seluruh penumpang. Adu Spesifikasi Mesin Toyota Corolla Cross Versi Bensin dan Hybrid Toyota Corolla Cross varian bensin didukung mesin cc 2ZR-FE. Mesin tersebut mampu mencapai tenaga maksimum 138 hp pada rpm dan torsi 171 Nm pasa rpm. Mesin ini berbeda dengan yang diusung Toyota Corolla Cross versi hybrid meski memiliki kubikasi yang sama. Sedangkan versi hybrid memiliki mesin dengan kode 2ZR-FXE berkapasitas cc 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i yang sanggup menghasilkan 96 hp dan torsi 142 Nm. Kemudian motor listriknya mampu menghasilkan 71 hp dan torsi sebesar 162 Nm. Membedah lebih dalam spesifikasi mesinnya, Toyota Corolla Cross bermesin bensin rasio kompresinya 101. Sedangkan untuk varian hybrid rasio kompresi lebih besar dengan perbandingan 131. Hal tersebut yang membuat torsi dan tenaga bawaan mesin bakar keduanya berbeda. Ternyata, tingginya rasio kompresi tersebut tak hanya mempengaruhi performa namun juga konsumsi bahan bakar. Pasalnya, semakin tinggi kompresi rasio membuat ruang bakar semakin sempit yang mana ruang pembakaran pada mesin juga semakin kecil. Itulah mengapa, dengan rasio kompresi mesin besar seperti pada Toyota Corolla Cross hybrid membuat mesin semakin irit. Membandingkan Konsumsi BBM Versi Hybrid dan Konvensional Toyota All New Corolla Cross tipe hybrid yang masuk dalam segmen SUV mengandalkan mesin HEV dengan kode 2ZR-FXE. Artinya, ada dua sumber tenaga selain dari mesin juga dari motor elektrik. Mesin 4-silinder DOHC dengan teknologi VVT-i berkapasitas cc sanggup menghasilkan power maksimum yang dapat mencapai 98 Ps dan torsi 14,5 Kgm. Kemudian tenaga dari motor listrik pada All New Corolla Cross HEV memiliki tenaga maksimal mencapai 72 Ps dengan torsi sebesar 16,6 Kgm. Power unit ini lebih efisien dan emisi CO2-nya juga lebih rendah dari varian bermesin bensin. Secara total power yang dihasilkan 170 Ps dengan torsi mencapai 305 Nm. Mesin HEV berkode 2ZR-FXE memiliki rasio kompresi lebih besar yakni 131. Rasio kompresi ini membuat ruang bakar lebih sempit sehingga konsumsi bahan bakar lebih ekonomis. Dari hasil uji coba versi New European Driving Cycle, Toyota All New Corolla Cross Hybrid mengkonsumsi bahan bakar per liter untuk menempuh jarak 23,25 kilometer. Konsumsi bahan bakar yang irit tentu menjadi benefit bagi pengendara, namun performa yang dihasilkan tidak kalah dengan varian bermesin bensin. Bahkan sanggup menggungguli pesaingnya. Di sisi lain, untuk mesin bensin, konsumsi bahan bakar rata-rata adalah 15,4 kilometer per liter. Sementara emisi karbon dioksida yang dihasilkan 150 gram per kilometer. Platform TNGA bikin Kinerja Toyota Corolla Cross Makin Responsif Corolla Cross sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture TNGA. Platform ini bisa membuat pengendaraan terasa stabil. Khusus pada All New Corolla Cross HEV, pengemudi dapat memilih mode dalam berkendara atau advanced drive mode sehingga gaya mengemudi dapat disesuaikan seperti ECO, Sport atau EV. Selain sistem bantuan berkendara yang lengkap, Corolla Cross memiliki setir berteknologi tilt & teleskopik dan fitur yang lengkap pada jok untuk memberikan rasa nyaman di belakang kemudi. Jadi, irit itu bukan cuma karena sistem hybrid bukan? Kelebihan dan kekurangan Toyota Starlet Kapsul Sebelum kehadiran Yaris, PT Toyota Astra Motor diketahui lebih dulu memperkenalkan Toyota Starlet Kapsul pada 1991 hingga 1998. Mobil ini merupakan salah satu cikal bakal city car hatchback di Tanah Air. Perlu kalian ketahui, Starlet Kapsul Starkap untuk pasar lokal sendiri ditawarkan dengan dua kode body, yaitu EP80 dan EP81. Dimana EP80 menunjukan untuk varian dan EP81 untuk pilihan Mengenai pilihannya, Starkap sendiri hadir dengan beberapa tipe, diantaranya; XL, SE, SE Limited dan SE-G. Meski sudah cukup berumur, sebagai hatchback kompak eksistensi Starlet Kapsul hingga kini masih bisa dirasakan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kalangan muda hingga orang tua yang mempunyai keinginan meminang mobil ini baik sekedar ingin bernostalgia maupun sebagai kendaraan hobi. Disisi lain, Starlet Kapsul sendiri diketahui memiliki tampilan unik untuk sebuah kendaraan mungil dekade 90-an dengan desain yang timeless. Sebagai informasi, untuk harga bekas Toyota Starlet Kapsul saat ini ditawarkan dengan harga yang beragam. Mulai dari Rp30 jutaan untuk kondisi bahan, serta Rp70 jutaan dengan keadaan yang segar’. Tertarik meminang Starlet Kapsul sebagai mobil nostalgia ataupun hobi? Sebelum berniat untuk membelinya, ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan Toyota Starlet Kapsul di bawah ini. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Honda Jazz GD3, Pionir Hatchback CVT di Indonesia Kelebihan Toyota Starlet Kapsul 1. Tampilan yang Tak Lekang Oleh Zaman Tampilan Toyota Starlet Kapsul tak lekang oleh zaman Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, Starlet Kapsul memiliki bentuk unik serta desain yang timeless. Pada bagian fascianya sendiri diketahui menggunakan grill berbentuk horizontal yang dinamis serta reflektor kaca di lampu utama dengan bentuk membulat yang membuatnya terlihat bersih dan tidak mudah menguning. Bumper depannya sendiri selain terlihat dinamis juga terkesan atraktif. Untuk varian Turbo look’, pada bagian bonnetnya terdapat lekukan ditengahnya yang menyuguhkan nuansa sporty. Menengok sisi samping mobil ini, kalian bisa menemukan tampilan yang stylish dan proper dengan tambahan side moulding serta spion yang membulat. Tampilan belakang Toyota Starlet Kapsul dinamis, atraktif dan sporty Seperti beberapa mobil keluaran 2000-an ke atas, pada bagian buritannya disematkan stop lamp yang dinamis dan seolah tehubung di kedua sisinya berkat adanya garnish model memanjang ditengahnya. Bagian bumper belakang mobil ini juga dibuat stylish dan sporty menyesuaikan bentuk keseluruhan yang dimiliki. Begitupun tampilan dalamnya, mobil ini terlihat modern dengan disematkannya jam digital di tengah, dashboard membulat, tombol pengaturan pada center cluster yang ergonomis, serta adanya power window dan electric mirror untuk varian SE Limited dan SE-G. 2. Gesit dan Lincah Berkat Mesin yang Bertenaga Toyota Starlet Kapsul gesit dan lincah Beberapa pemilik meyakini bahwa Toyota Starlet Kapsul terasa gesit dan lincah ketika dikendarai di kota-kota besar. Secara data, Starkap sendiri memiliki panjang mm, lebar mm dan tinggi mm. Untuk wheelbasenya tercatat mm. Faktor lain yang membuatnya lincah adalah jantung pacu yang digunakan. Seperti yang kami sampaikan, Starkap hadir dengan mesin dan Menurut data di atas kertas, mesin berkodekan 1E 4-silinder segaris 12 valve SOHC karburator tersebut dapat meraih tenaga 57 PS rpm dengan torsi 102 Nm rpm. Sedangkan varian dengan kode mesin 2E juga diketahui menggunakan 4-silinder segaris 12 valve SOHC karburator yang mampu melecutkan tenaga 84 PS rpm serta torsi maksimal 98 Nm rpm. 3. Kondisi Sehat, Konsumsi BBM-nya Terbilang Cukup Efisien Konsumsi BBM Toyota Starlet Kapsul cukup efisien Dalam kondisi mesin yang sehat, konsumsi BBM Toyota Starlet Kapsul terbilang cukup efisien. Untuk penggunaan dalam kota diketahui mobil ini mampu menempuh jarak hingga 11 km/liter. Sedangkan ketika digunakan berpergian keluar kota, konsumsi BBM-nya dapat mencatatkan angka 15 km/liter. 4. Perawatan yang Mudah Serta Ketersediaan Spare Part yang Masih Melimpah Spare part Toyota Starlet Kapsul cukup melimpah Kalian tak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan suku cadang mobil ini. Pasalnya, untuk ketersediaan spare part Starlet Kapsul hingga saat ini masih mudah ditemukan di seluruh penjuru nusantara. Karenanya Starlet Kapsul memiliki beberapa persamaan dengan Soluna untuk bagian kaki-kaki dan sistem pengereman. Bicara jantung pacu, spare part yang digunakan mempunyai substitusi dengan Corolla EX Saloon maupun Corolla SE Limited varian Bukan cuma itu saja, harga spare part yang dijajakan juga terbilang cukup terjangkau, sehingga kalian tidak perlu khawatir akan menguras isi dompet terlalu dalam. 5. Harga Bekas Stabil Harga bekas Toyota Starlet Kapsul terbilang stabil Seperti yang diketahui, Toyota Starlet Kapsul dari tahun ke tahun memiliki harga bekas yang stabil. Terlebih statusnya yang kini sedang naik daun, membuat harga bekasnya semakin melambung tinggi. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Kotak, City Car Boxy Incaran Kawula Muda Saat Ini Kekurangan Toyota Starlet Kapsul 1. Tidak Tersedia Transmisi Otomatis Toyota Starlet Kapsul hadir dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan saja Toyota Starlet yang ada di Indonesia memiliki status CBU Jepang. Khusus untuk pasar lokal, mobil ini hanya ditawarkan pilihan transmisi manual 5-percepatan saja. Padahal untuk city car sendiri pada umumnya lebih cocok menggunakan transmisi otomatis. 2. Air Hujan Sering Masuk ke Pintu Bagian Pengemudi Sebagian besar pemilik Toyota Starlet Kapsul memiliki masalah di bagian pintu pengemudinya. Hal tersebut dikarenakan air hujan atau air yang digunakan untuk mencuci mobil kerap kali masuk ke bagian dalam pintu melalui celah lis kaca atau lubang kunci. Secara terus menerus hal ini tentunya dapat mengakibatkan korosi pada plat besi bagian dalam, kerusakan dinamo power window serta lapuknya papan door trim. 3. Masih Memakai Platina Toyota Starlet Kapsul lansiran 1991-1992 masih menggunakan platina Toyota Starlet Kapsul lansiran 1991-1992 diketahui masih menggunakan platina untuk memperoleh percikan api pada ruang bakar. Sebelum memutuskan melakukan perjalanan jauh menggunakan mobil ini, sebaiknya kalian mengecek kondisi platina terlebih dahulu. Apabila ditemukan kondisi platina yang kurang baik, tentunya pengapian yang dihasilkan menuju ruang bakar menjadi tidak maksimal. Jika sudah begitu, mobil akan terasa seperti tersendat-sendat. 4. Toyota Starlet Kapsul Lemah di Bagian Kaki-kaki Menggunakan penggerak Front-wheel Drive, Toyota Starlet Kapsul memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki bagian depan. Beberapa pemilik mobil ini kerap kali mendengar dan merasakan suara gluduk’ pada bagian roda depannya. Hal ini dikarenakan karet bushing di swing arm sudah mulai mulai getas, karet ball joint pecah, serta karet tie rod yang jebol yang sudah termakan usia. 5. Volume Bagasi yang Kecil Bagasi Toyota Starlet Kapsul terbilang kecil Sebagai hatchback kompak, Starlet Kapsul pada awalnya secara khusus diciptakan untuk menemani seluruh kegiatan sehari-hari di kota besar. Maka dari itu, kapasitas bagasi yang dimilikinya tidak terlalu besar. Dengan tas ataupun koper berukuran cukup besar, bagasinya tersebut hanya bisa dimuati 2 buah saja, terlebih adanya tonneau yang membuat ruang kabinnya menjadi sangat terbatas. 6. Menggunakan Timming Belt Toyota Starlet diketahui masih menggunakan timming belt untuk dapat menggerakan Crankshaft dengan Camshaft secara selaras. Penggunaan timming belt pada Starlet harus melakukan pergantian setiap km – km. Jika lupa melakukan pergantian, gejala yang umumnya terjadi adalah timming belt putus ketika mobil sedang digunakan. Bila itu terjadi, mesin mobil biasanya akan mati seketika akibat piston yang bertabrakan dengan klep. Selain itu, timming belt akan mudah rusak bila terkena oli, bensin, dan semacam cairan lainnya karena berbahan dasar karet. Untuk setiap penggantian timming belt, kalian harus menyiapkan biaya bekisar – 7. Harus Sering Melakukan Tune-Up Toyota Starlet Kapsul harus sering melakukan tune-up Menggunakan teknologi karburator, pengguna Toyota Starlet Kapsul tentunya harus sering kali melakukan tune-up paling tidak 4 bulan sekali. Hal ini wajib dilakukan untuk mendapatkan performa yang maksimal serta irit dalam penggunaan bahan bakar. Selain itu, kalian juga diharuskan mengecek filter bensinnya. Jika ditemukan adanya kotoran, tentunya akan mempengaruhi suplai bensin ke karburator. Baca juga Dianggap Sudah Jadul dan Boros, Sebenarnya Mobil Bermesin Karburator Masih Sangat Layak Dibeli Nama Toyota Alphard sejauh ini dikenal sebagai mobilnya orang-orang kaya. Manufaktur asal Jepang itu meluncurkan MPV Premium dengan konsep terbaru Grandeluxe dimana Alphard lebih mengekspresikan karakter yang kalem dan berwibawa. Toyota Alphard memiliki total 3 varian. Harga Toyota Alphard berkisar dari Rp 1,04 Milyar hingga Rp 1,95 Milyar. Ini merupakan harga mobil Alphard tahun 2020. Saudara Toyota Alphard yang juga merupakan mobil terkenal, yakni Toyota Vellfire. Mobil Toyota Vellfire ini hanya memiliki 1 varian saja. Harga Toyota Vellfire ini hanya dibanderol dengan biaya sebesar Rp 1,19 Milyar. Harga Vellfire ini sama dengan harga Alphard G AT yang berada dipertengahan dari varian mobil Toyota Alpard. Generasi ketiga Alphard memang dibekali mesin yang mengalami peningkatan kapasitas dari cc menjadi cc. Peningkatan mesin sengaja dilakukan agar MPV premium tersebut lebih bertenaga. Mesin tersebut, memiliki kemampuan efisiensi bahan bakar, yang ditingkatkan 15 persen dibandingkan dengan mesin sebelumnya. Dari segmentasinya, MPV ini didukung mesin berkapasitas besar demi menghasilkan performa berkendara yang nyaman. Karena itu juga konsumsi bahan bakar di Toyota Alphard terkenal boros. Untuk konsumsi BBM, Toyota Alpard memang dikenal mobil yang haus. Secara klaim dari pabrikan, Alphard dapat meminum bahan bakar satu liter untuk jarak 10 kilometer. Namun, pada kenyataannya, si mobil bongsor ini rata-rata hanya sanggup antara 6-8 kilometer per liternya. Borosnya konsumsi bensin Toyota Alphard kemungkinan besar disebabkan karena untuk mobil tersebut sering melintasi jalur-jalur yang padat lalu lintasnya. Melihat kondisi mobil yang bongsor maka angka tersebut diklaim baik untuk mobil di kelasnya, termasuk penyesuaian akselerasi yang sangat diperhatikan para pengguna Alphard. Secara normal konsumsi bahan bakar Alphard berkisar antara 10-12 km/liter. Mobil Alphard mampu menempuh jarak setidaknya 750-900 kilometer dengan kondisi bensin terisi penuh. Meski pembeli Toyota Alphard bukanlah segmen yang mempermasalahkan soal konsumsi BBM sebagai prioritas, namun bukan berarti konsumsi bahan bakar tidak menjadi perhatian Toyota. Kenyamanan dan akselerasi adalah hal yang lebih banyak dicari oleh konsumen di segmen ini. Bagi masyarakat yang tetap ingin punya Toyota Alphard tapi konsumsi BBM tetap hemat, maka bisa memilih versi hybrid. Mesinnya berkapasitas cc dengan besaran daya total maksimal 152 ps, hasil dari output mesin bensin dan motor elektriknya. Untuk versi hybrid ini, rata-rata konsumsi BBM terborosnya bisa di angka 10 km/liter. Berdasarkan pengujian, Alphard Hybrid di jalur antar kota bisa mencatatkan angka 15 km/liter. Tentunya Toyota Alphard ini bisa dibilang irit untuk mobil berukuran besar seperti itu.